Category Archives: Tips

kursi

Biaya Service Sofa dan Cuci Murah Di Jakarta

Category : Layanan Kami Tips

sofa

Kami melayani service dan cuci sofa dengan harga murah terjangkau bisa antar jemput ke lokasi anda.

Layanan kami mencakup ganti busa ganti kain dan rubah bentuk sofa, kursi kantor dll. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi tim kami.

Biaya terjangkau menyesuaikan bahan yang akan anda gunakan, informasi lebih lanjut silahkan hubungi tim kami dengan nomor yang tertera di website ini.


serv

Cara Merawat Kursi Dan Sofa

Category : Tips

Tak bisa dipungkiri, sofa berbahan kulit memang mampu memberikan sentuhan elegan pada dekorasi rumah kamu. Namun,sofa yang tergolong mewah ini membutuhkan sejumlah perawatan yang tak bisa dilakukan sembarangan. Cara membersihkan sofa berbahan kulit yang tidak tepat, justru bisa merusaknya dalam waktu singkat.

Berikut ini beberapa cara merawat sofa kulit agar tetap awet dan bisa kamu coba di rumah.

1. Perawatan secara rutin dan berkala

Langkah pertama untuk membuat kulit sofa di rumah kamu tetap awet adalah dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala. Kamu bisa membersihkan sofa ini setiap bulan menggunakan sikat khusus untuk benda-benda berbahan kulit. Perawatan rutin seperti ini, dijamin mampu menjaga warna asli dan tekstur kulit sofa kamu.

2. Bersihkan kotoran secepatnya

Ketahuilah, kotoran pada sofa berbahan kulit harus cepat-cepat dilenyapkan. Sebab, semakin lama didiamkan, maka kotoran tersebut akan semakin menempel di sofa kulit dan semakin susah dibersihkan.

Kotoran atau noda pada sofa biasanya berasal dari debu, jamur, keringat, bahkan tumpahan air minum. Biasanya, bagian yang paling mudah kotor dan menghitam adalah lengan sofa. Nah kalau kebetulan sofa kulit atau furniture kamu kotor karena kebanjiran.

3. Bersihkan sofa menggunakan kain lembut dan lembap

Jangan pernah menggunakan air atau lap basah saat membersihkan kulit sofa. Gunakan kain lembut dan lembap untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel. Kamu bisa memberikan sedikit tekanan saat mengelap permukaan sofa, kemudian biarkan hingga mengering dengan sendirinya.

Namun sayangnya, tak sedikit orang yang masih membersihkan sofa berbahan kulit menggunakan lap basah. Padahal, cara ini justru membuat noda pada sofa semakin menyebar dan sulit dibersihkan.

Selain itu, jangan pernah mengeringkan sofa berbahan kulit menggunakan hair dryer atau dijemur langsung di bawah sinar matahari. Pasalnya, cara ini bisa menghilangkan kelembapan material kulit itu sendiri dan membuat permukaannya pecah-pecah. Cara paling mudah untuk menanggulangi noda-noda pada kulit sofa ini adalah dengan menggunakan kertas penghisap atau kain penyerap.

4. Bersihkan sofa menggunakan vacuum cleaner

Jika kotorannya terlalu membandel sehingga sulit dibersihkan, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner dengan ujung sikat lembut. Hisap semua kotoran dan debu pada permukaan sofa hingga ke sela-sela serta bagian dalamnya. Lakukan cara ini dengan halus dan hati-hati agar tidak menggores permukaan kulit.

5. Hindari penggunaan deterjen

Menggunakan deterjen dalam merawat sofa berbahan kulit merupakan kesalahan besar. Pasalnya, deterjen mengandung bahan kimia seperti, silikon, minyak, dan lilin yang berbahaya bagi sofa kesayangan kamu. Bukannya semakin bersih, tapi kualitas kulitnya justru akan semakin menurun.

6. Hindari paparan sinar matahari dan suhu panas terlalu tinggi

Perawatan sofa kulit berikutnya adalah dengan menjauhkannya dari paparan sinar matahari dan suhu panas yang terlalu tinggi. Sebab, sinar matahari dan suhu panas yang terlalu tinggi dapat membuat kulit sofa kamu menjadi kusam dan teksturnya berubah.

Sebaiknya, letakkan sofa kesayanganmu minimal satu meter dari sumber panas untuk mengurangi risiko kerusakan. Misalnya cukup meletakkan sofa kulit pada ruang keluarga dibanding di ruang tamu yang kerap berjarak dekat dengan jendela.

7. Pilih pembersih khusus furnitur material kulit

Kamu tidak boleh sembarangan menggunakan produk pembersih untuk furnitur berbahan kulit. Hal ini disebabkan, karena kulit asli memiliki tekstur berpori yang bersifat menyerap cairan. Selain itu, penggunaan cairan pembersih yang salah justru dapat memicu timbulnya spot gelap pada kulit.

Ada banyak sekali produk pembersih khusus material kulit yang tersedia di pasaran. Bentuknya pun beragam, mulai dari gel, cair, hingga lotion. Pilih saja yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Kemudian, aplikasikan cairan pembersih ini menggunakan spons atau kain lap lembut dengan gerakan memutar dan angkat segera kotoran tersebut.

8. Antisipasi risiko kerusakan sofa dengan cairan pelapis

Jika kamu memiliki sofa baru berbahan kulit, ada baiknya jika melapisi dulu sofa tersebut dengan pelapis khusus sebelum digunakan. Namun jika telanjur digunakan, kamu bisa melakukan pelapisan setelah membersihkannya terlebih dulu dari semua debu dan kotoran.

Material kulit pada dasarnya memproduksi minyak untuk melapisi dan melindungi permukaannya dari retak atau pecah karena terlalu kering. Nah, jika terlalu lama digunakan, sofa berbahan kulit seperti ini akan mengalami penurunan produksi lapisan minyak alaminya sehingga lebih rapuh dari sebelumnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengganti kandungan minyak aslinya menggunakan produk perawatan material kulit yang tepat.

9. Beri pelembap khusus furnitur berbahan kulit

Penggunaan pelembap untuk lapisan sofa kulit lebih baik dilakukan setiap tiga bulan sekali. Meski beberapa produk pembersih telah dilengkapi dengan pelembap, kamu tetap bisa menambahkan produk ini pada seluruh permukaan sofa secara merata. Jangan lupa untuk menggunakan kain lembut saat mengaplikasikan cairan pelembap ini.

Pelembap atau yang sering disebut dengan conditioner ini berfungsi untuk mengembalikan dan menjaga kelembapan lapisan kulit sofa. Sebab, sofa seperti ini sangat rentan mengalami retak dan pecah karena terlalu kering. Tak hanya itu saja, pelembap semacam ini juga bisa mengembalikan aroma alami kulit yang unik dan khas.

Perlu diketahui, perawatan sofa berbahan kulit juga bisa diaplikasikan pada benda yang terbuat dari material kulit asli maupun imitasi. Dengan perawatan dan produk yang tepat, benda berbahan kulit lain yang kamu miliki di rumah pasti dapat bertahan lebih lama.

10. Jangan meletakkan benda tajam di sekitar sofa

Kamu pasti tahu kan, seperti halnya kulit manusia, kulit sofa juga bisa sobek ketika terkena goresan benda tajam. Nah, goresan-goresan yang terjadi pada sofa tentu tidak akan bisa lenyap begitu saja.

Oleh karena itu, jangan meletakkan sofa kulit di area dekat tempat benda tajam, seperti ruang makan dan juga dapur. Meski di ruang tamu, kamu tetap harus menggunakan sarung tambahan di pinggiran sofa untuk menyimpan benda tajam yang mungkin sering kamu gunakan seperti gunting kuku ataupun alat jahit.

11. Jangan sembarangan mewarnai sofa

Apakah kamu termasuk orang yang suka mengkreasikan ruangan dengan mengubah warna maupun furnitur di rumah? Jika jawabannya iya, maka kamu harus ingat untuk tidak mengubah warna sofa kulit menggunakan pewarna semacam cat ataupun tinta.

Cat maupun tinta sudah jelas bisa membuat kulit sofamu menjadi cepat rusak. Cat yang menempel pada kulit sofa akan perlahan terserap dan meninggalkan noda-noda tak terlihat. Sudah pasti noda seperti ini sangat sulit dihilangkan.

Jika kamu ingin memberi variasi pada kulit sofa, maka kamu bisa menggunakan alternatif berupa sarung bantal sofa dan cushion beraneka warna. Selain terhindar dari noda, kamu juga tidak perlu repot mengecat sofa kulitmu dan merusaknya.


Itulah beberapa cara merawat sofa kulit kesayanganmu di rumah biar tetap awet. Memang tidak mudah, tapi jika kamu cermat dan telaten dalam merawatnya, maka sofa kesayanganmu akan tampak terus memesona dan tahan lama. Selamat mencoba ya!


service

Cara Cepat Membersihkan Sofa Bahan Kain

Category : Tips

Meskipun orang dewasa juga dapat mengotori banyak perabotan apa pun dengan mudahnya, anak-anak dan hewan peliharaan biasanya membuat situasi semakin buruk.

Pikirkan jari-jari lengket dan kaki berlumpur – Anda akan semakin bertambah kesal apabila hal ini dikombinasikan dengan fakta bahwa sofa kain Anda menyerap banyak bau juga kotoran dan pada akhirnya Anda akan terjebak untuk melakukan pekerjaan pembersihan menyeluruh.

Sofa kain terlihat bagus dan bisa sangat nyaman untuk digunakan. Namun mereka juga bisa menjadi mimpi buruk ketika Anda harus membersihkannya.

Penumpukan kotoran pasti akan terjadi dari waktu ke waktu dan kecuali Anda ingin menghiasi sofa Anda dengan selimut yang indah itu.  Anda tentunya perlu tahu cara membersihkan sofa kain.

Penting agar Anda memilih metode pembersihan yang sesuai untuk jenis kain di sofa Anda. Biasanya, kain sofa hadir dengan tag yang bisa membantu Anda melakukan pembersihan sesuai dengan jenis kain atau sofa Anda. Indikator umum yang digunakan pada tag meliputi:

Bahan sofa

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum Anda mulai membersihkan sofa Anda adalah mengenali bahannya, yang bisa berupa linen dari kulit ke kulit.

Material bahan biasanya ditampilkan pada tag, disertai tanda-tanda berikut, yang memberi tahu Anda berbagai cara di mana Anda bisa atau tidak bisa membersihkan sofa Anda:

  • W – berarti Anda bisa mencuci sofa dengan air
  • X – Anda hanya bisa menggunakan penyedot debu
  • SW – Anda bisa menggunakan air, atau pembersih pelarut jika Anda mau
  • S – sofa hanya bisa dibersihkan dengan pembersih pelarut

Berikut Adalah cara cepat yang efektif untuk membersihkan sofa.

1. Membersihkan Permukaan Kain Sofa

Setelah Anda mengidentifikasi jenis kain pada sofa Anda, Anda bisa melepaskan bantalan dan sikat kain sofa ke bawah sudut dan celah, untuk menghilangkan remah-remah dan sampah yang tersangkut di sana.

Anda juga bisa menggunakan handuk untuk menggosok noda atau kotoran, karena hal ini akan membantu membersihkannya.

Namun, hindari menggunakan pakaian atau spons berwarna apapun, karena warnanya terkadang bisa mengotori sofa.

2. Menghapus Bau Pada Kain

Setelah Anda berhasil menghilangkan remah-remah dan menghapus noda apapun, langkah selanjutnya adalah menghilangkan bau yang tidak sedap. Baking soda adalah solusi ramah dan dapat mengurangi anggaran pengeluaran Anda.

Cukup taburi sofa dengan baking soda dan biarkan baking soda bekerja selama minimal 20 menit lalu vakum sofa dengan sikat.

Jika Anda merasa ini tidak cukup, campurkan baking soda dengan beberapa pembersih karpet kering dan biarkan mereka bekerja selama 20 menit lagi, hal ini dapat membuat sofa Anda terlihat baru dan segar.

3.Cara Membersihkan Sofa Kain Biasa

Berikut ada cara efektif untuk membersihkan kain sofa biasa. Yang Anda butuhkan :

  • Penyedot debu
  • Sikat pembersih
  • Bubuk soda kue
  • Sabun cair
  • Air
  • Kain katun
  • Kain bersih
  • Cara 1 : Vacuum Sofa

    Menggunakan alat sikat, vakum seluruh permukaan sofa kain Anda. Jika penyedot debu Anda dilengkapi dengan alat pelapis, gunakan itu. Ini akan menghilangkan sebagian besar debu dan puing-puing kotor yang ada di permukaan, bahkan jika kotoran tersebut itu tidak terlalu terlihat.

    Anda mungkin tercengang dengan banyaknya kotoran yang terkumpul di kantong debu penyedot debu Anda. Dan jika Anda tidak yakin sebelumnya bahwa sofa Anda perlu dibersihkan, langkah ini mungkin akan memberi Anda kepastian agar rutin untuk membersihkan kain sofa Anda.

     

    Cara 2 : Sikat Kain Sofa Anda

    Setelah menyedot debu, sikat seluruh permukaan sofa Anda dengan sikat pembersih yang empuk. Sikatnya akan mudah membersihkan rambut atau rambut hewan peliharaan atau bahan sejenis lainnya yang cenderung menyangkut di kain sofa Anda dan mudah untuk menariknya keluar. Penyikatan ini juga akan membersihkan debu dicelah yang dalam.

     

    Cara 3 : Taburkan Baking Soda Keatas Sofa

    Sekarang, taburi baking soda di sofa Anda. Biarkan baking soda tetap di sofa selama sekitar 20 sampai 30 menit.

    Baking soda bekerja dengan sangat baik dalam banyak pekerjaan pembersihan. Ini menghilangkan bau yang tidak sedap dan membantu memecah noda. Dan sofa kotor cocok dibersihkan menggunakan metode ini.

     

    Cara 4 : Vacuum Lagi Sofa Anda

    Vakum sofa lagi untuk membersihkan baking soda. Anda harus bisa melihat peningkatan kebersihan yang lumayan baik dalam kain pada saat ini.

     

    Cara 5 : Siapkan Solusi Pembersihan Utama

    Masukkan 2 atau 3 tetes sabun cair di sekitar 4 gelas air. Gunakan penetes untuk mengukurnya jika diperlukan. Sabun harus digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit. Larutkan sabun sampai bersih ke dalam air.

    Perhatikan kainnya, Anda bisa menggunakan sabun cair berbeda yang lebih sesuai dengan jenis sofa Anda.

     

    Cara 6 : Bersihkan Noda Yang Terlihat

    Ada noda yang menempel di sofa dan dapat dengan mudah dibersihkan. Celupkan satu ujung kain katun ke dalam larutan pembersih dan peras cairan berlebih. Gosok ujung kain yang direndam ke noda. Kerjakan pembersihan dengan gerakan lingkaran yang lembut, cobalah untuk menghilangkan noda sebanyak mungkin. Setelah selesai, rendam kelembaban berlebih yang tersisa di sofa dengan kain kering tanpa serat.

     

    Cara 7 : Bersihkan Permukaan Dengan Kain Lembap Tanpa Serat

    Basahi kain bebas serat dengan larutan pembersih. Keluarkan cairan sebanyak mungkin. Harus ada cukup kelembaban di kain sehingga tidak membiarkan apapun dapat merendam kain sofa.

    Hati-hati saat  membersihkan seluruh permukaan kain sofa dengan kain lembab. Penghapusan akhir ini secara efektif akan membersihkan permukaan kain. Kain basah akan dengan mudah mengangkat kotoran dari kain dan Anda bisa melihat bukti bersihnya di kain.

    Biarkan sofa mengering setelah Anda membersihkannya. Sofa Anda tidak hanya terlihat bersih, tapi juga lebih wangi.


    4. Cara Bersihkan Sofa Kain Jika Berwarna

  • Jika tag sofa Anda ditandai dengan tanda “X”, Anda seharusnya hanya menyedotnya dengan vakum. Dan, seperti yang Anda ketahui sekarang, sofa yang diberi label “S” memerlukan pembersih berbasis pelarut yang harus dibersihkan sesuai dengan label  jelas dengan petunjuk yang Anda butuhkan untuk produk tertentu . Petunjuk pembersihan di bawah ini hanya boleh digunakan untuk sofa dengan tag bertanda “W” atau “WS”.

    Anda memerlukan bahan berikut ini:

    • Penyedot debu dengan pelapis
    • Setidaknya ada tiga kain microfiber berwarna terang untuk membersihkan di sofa Anda
    • Ember kosong
    • Air suling (Mineral dalam air keran dapat meninggalkan residu. Anda harus tahu cara cepat untuk menyuling air atau Anda bisa menemukan kendi air di toko bahan makanan.)
    • Sabun cair
    • Cuka putih suling

    Catatan: Anda harus selalu menguji cairan buatan sendiri di area yang kecil dan tidak mencolok sebelum Anda mulai membersihkannya.

    Cara Pembersihan :

    • Vakum sofa Anda sehingga Anda tidak menggosok kotoran atau noda saat membersihkan.
    • Dalam ember, campurkan sekitar 2 gelas air suling dengan 1 sendok makan cairan pencuci piring dan 1 sendok makan cuka.
    • Basahi kain microfiber dengan larutan pembersih Anda.
    • Gosok dengan lembut daerah bernoda dengan kain. Jangan menyikat atau menggosok dengan keras. Hal ini bisa merusak serat.
    • Basahi kain microfiber segar dengan air suling (tidak ada cairan pencuci piring atau cuka saat ini), dan usap daerah yang terkena untuk menghilangkan sisa sabun.
    • Dengan kain microfiber kering, gosok lembut area sekali lagi.
    • Arahkan kipas ke area untuk memastikannya benar-benar mengering.

service

Cara Membersihkan dan Merawat Sofa Suede (Kulit Lunak)

Category : Tips

Sofa dengan pelapis kulit lunak (suede) bisa tampak halus dan mengagumkan, tetapi hanya selama sofa tersebut tetap bersih dan rapi. Hal tersebut dapat dicapai dengan pembersihan dan penyikatan cepat secara teratur, serta penyedotan debu sesekali. Jika sofa masih baru atau relatif bersih, sofa dapat dirawat dengan sejumlah pelindung noda yang dapat dibeli dari toko perangkat keras setempat. Walau begitu, sofa tua dan kotor, jelas akan membutuhkan pembersihan yang lebih menyeluruh, karena itu, beberapa solusi akan disarankan dalam artikel ini.

  1. Gunakan semprotan pelindung yang aman untuk bahan kulit lunak. Meskipun tidak sepenuhnya aman, merawat sofa Anda dengan semprotan pelindung akan membantu mencegah tumpahan berubah menjadi menjadi noda permanen.
  • Beberapa semprotan pelindung berbasis air sementara yang lainnya berbasis pelarut sintetis. Periksa buku petunjuk sofa Anda untuk melihat apa jenis pembersih yang aman untuk sofa Anda.
  • Perlu diketahui bahwa jika sofa Anda baru yang mengaplikasian kain pelapis pelindung, hal ini dapat membatalkan garansi.

2. Bekerjalah di area dengan ventilasi yang sangat-baik. Asap yang dipancarkan dari semprotan aerosol dapat berbahaya dalam banyak hal dan harus selalu dihindari sebisa mungkin.

  • Pastikan untuk membuka semua jendela dan gunakan sebanyak mungkin kipas angin yang tersedia.
  • Masker ventilator pengecat juga dapat digunakan.

3. Mulailah kerjakan satu bagian sofa per waktu, dan biarkan udara segar untuk mengisi ruangan sebelum Anda melanjutkan. Ini akan menjaga semprotan tetap minimum dan memungkinkan Anda untuk bernapas lebih mudah.

  • Pastikan untuk menjaga kaleng semprot Anda sekitar 8-12 inci (20, 3 – 30,5 cm) jaraknya dari daerah yang disemprot. Terlalu dekat dapat mengakibatkan semprotan mengalir, sementara terlalu jauh akan mengakibatkan lapisan yang tidak merata.
  • Sapukan, jangan arahkan, kaleng penyemprot dengan halus. Jika menyapu dari kiri ke kanan, mulailah penyemprotan sekitar 6 inci ( 15, 2 cm) di sebelah kiri sofa, dan hentikan penyemprotan enam inci ( 15, 2 cm) setelah Anda melewati tepi kanan.

4. Bekerjalah melalui setiap bagian sofa sampai sofa telah sepenuhnya terlapisi.Anda akan perlu menerapkan dua-tiga lapis kain/pelapis pelindung supaya lapisan berfungsi dengan benar.

5. Biarkan setidaknya 12 jam untuk mengering.


Tips Sofa Terlihat Baru Lagi – Agung Servis Sofa Cikarang

Category : Tips

Sofa merupakan salah satu perabotan penting yang terlihat dalam sebuah hunian karena ukurannya yang besar dan biasanya selalu tersedia di ruang tamu dan ruang keluarga. Sofa terbuat dari beragam bahan penutup, mulai dari kulit, katun, beludru, dan lainnya. Beragam material beragam pula harganya. Oleh karena itu sebaiknya Anda merawat sofa Anda agar awet dan selalu terlihat baru. Kami punya tips dan trik bagaimana cara merawat sofa rumah Anda agar selalu terlihat bersih dan tahan lama.

  • Hindarkan sofa dari sinar matahari langsung agar warnanya tetap terjaga dan tak mudah pudar.
  • Bila di rumah Anda memelihara binatang peliharaan, dan lagi ada anak-anak kecil yang berlarian di sekitar sofa, Anda disarankan selalu membersihkan sofa setiap hari menggunakan alat penyedot debu. Jika penutup sofa terbuat dari kain bertekstur yang mudah ‘menangkap’ debu, maka taruh perhatian lebih pada sudut-sudut sofa yang biasanya menjadi sarang debu dan kutu.  Bila perlu, sebelum disedot, bersihkan bagian tersebut menggunakan sikat plastik.
  • Jemurlah bantalan kursi di bawah sinar matahari satu minggu sekali, kurang lebih selama 1 jam. Jangan lupa, pukul-pukul dan balik-balik bantalan agar debu yang menempel hilang. Dengan begitu, isi bantalan akan menyebar rata dan tetap menggembung. Jangan terlalu lama menjemur di bawah panas matahari karena akan memudarkan warna dan corak bantalan.

 

  • Untuk menjaga sofa agar tetap terlihat baik seperti ketika pertama kali membeli, putar atau ganti posisi penempatan bantal-bantal sofa secara teratur dan hindari duduk di satu tempat yang sama setiap kali duduk di sofa

 

  • Jika sofa terkena noda, segera bersihkan. Bila terlambat, noda akan sulit dibersihkan. Aapalagi bila sofa terbuat dari bahan yang halus, seperti sutra, linen, kulit asli, atau beludru. Jangan gunakan cairan kimia jika Anda tidak tahu cara menggunakannya. Gunakan air biasa, langsung lap dengan kain kering, lalu jemur. Untuk mengeringkannya, biarkan terkena angin. Jangan gunakan hair dryer, apalagi jika terbuat dari sutra, karena kain sofa bisa mengerut.
  • Bermacam-macam bahan bermacam-macam pula cara penanganannya, berikut ini adalah tips cara membersihkan sofa sesuai dengan bahan penutupnya masing-masing.
    • Bahan Katun. Jika sofa anda berbahan katun, untuk membersihkanya anda cukup dengan menggunakan air ataupun disetrika
    • Bahan Polyster. Jika cover sofa anda berbahan ini, maka pastikan tidak boleh terkena air. Cara terbaik untuk membersihkanya dengan dry cleaning
    • Bahan Sutra (silk). Cover sofa dengan bahan ini sangat jarang digunakan, biasanya digunakan untuk sarung bantal sofa. Cara terbaik untuk membersihkanya dengan menggunakan dry Cleaning. Begitu juga jika cover sofa anda dari bahan woll
    • Bahan Kulit. Cover sofa dengan bahan kulit ini paling banyak digunakan, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan kain basah dan gosokkan pada daerah yang terkena sentuhan tangan, jari dan kepala